Gejala Tertekan Yang Tak Disadari

Sedih dan merasa hidup sarat dengan tekanan lazimnya dikaitkan dengan depresi yang dialami seseorang. Meskipun, selain tanda-tanda seumpama itu, ada pula beberapa tanda-tanda depresi yang kerap tak disadari dan dapat menghasilkan Anda terkejut.

Apa saja? ini beliau tanda-tanda depresi yang cukup mengagetkan dan dapat dialami setiap orang.

1. Lebih peka kepada rasa sakit

Richard Kravitz, MD, MSPH, profesor penyakit dalam di University of California menuturkan depresi dan rasa sakit memiliki jalur biologis dan neurotransmitter yang sama. Sehingga, orang yang depresi akan lebih peka dengan rasa sakit yang dialami.

Studi di Kanada menerima 75% orang yang depresi empat kali lebih mungkin mengalami nyeri punggung dan leher yang kaku secara intens dibanding mereka yang tidak depresi.

"Ketika Anda berada dalam keadaan psikis yang tidak baik, Anda condong dapat menyimak tubuh dan lebih peka sehingga ketidaknyamana dapat lebih terasa," tutur Kravitz.

2. Berat tubuh terus naik

Meskipun makanan tertentu dapat memberi pengaruh menenangkan dan memajukan kadar serotonin pada otak, namun usang kelamaan emotional eating cuma menghasilkan tubuh kian menggemuk. Lagipula, emotional eating pun tidak terlampau memberi pergeseran signifikan untuk menangani depresi yang dialami.

Studi dalam jurnal Obesity mengungkapkan tingginya kadar stres dan depresi menghasilkan seseorang sukar menurunkan berat badan. Meskipun di segi lain depresi juga dapat menghasilkan seseorang sukar menurunkan berat badannya.

3. Praktis marah

Studi tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal JAMA Psychiatry menyebutkan 54% orang dengan depresi sering mengungkapkan rasa mudah marah, condong bermusuhan, berdebat, dan emosi yang tinggi.

"Jika mulanya keadaan psikis Anda telah tidak baik, ketika mendengar sesuatu yang sedikit tidak sempurna saja akan secepatnya menyulut kemarahan dan rasa putus asa Anda," kata psikolog klini Simon Rego, PsyD.

4. Hanya terpaku pada media sosial

Beberapa observasi mengkonfirmasi bahwa orang yang mengakses media online secara spontan dan memiliki interaksi di dunia maya yang lebih banyak, kemungkinan besar sedang merasa tertekan.

Sebab, dibilang Rego yang bersangkutan dapat merasa kehilangan kawan atau kawan di dunia nyata. Mengakses media lazim dengan spontan pun dapat terjadi alasannya seseorang mengalami duduk permasalahan serius yang menghasilkan ia frustasi.

5. Sering melamun

Psikolog dari Harvard University menyediakan bahwa seseorang akan merasa paling senang kalau berpikir wacana apa yang ia alami ketika itu. Sedangkan, mempertimbangkan masa kemudian atau masa depan akan menghasilkan sedih, cemas, dan tidak bahagia.

Meski termangu disebut-sebut bisa menjadi cara untuk menerima wangsit yang kreatif, namun keadaan ini lebih sering dialami oleh mereka yang situasi hatinya sedang tidak baik.

6. Tidak memiliki motivasi

"Meski kadang malas lumrah dialami banyak orang, namun ketika Anda tak bergairah menjalankan apa-apa, dapat jadi Anda tengah depresi. Bangun pagi, bekerja, olahragam, bergaul, bahkan makan pun Anda jadi enggan dan tidak ada gairah," jelas psikolog klini Simon Rego, PsyD.

Menurut Rego, hal inilah yang menghasilkan seseorang terlihat menyendiri, condong dingin, dan memukau diri dari lingkungan.

7. Sulit berpikir

Ketika mengalami depresi, otak dapat sukar konsentrasi sampai tentukan hal-hal yang kecil saja dapat menghasilkan Anda kewalahan. Padahal, observasi di Colombia University mengungkapkan rata-rata seseorang menghasilkan keputusan dengan sadar diri sebanyak 70 kali.

"Hanya memutuskan akan sarapan dengan roti atau nasi, tidur pakai piyama atau kaos, hal-hal kecil seumpama itu telah menjadi duduk permasalahan besar untuk Anda ketika merasa depresi," kata Rego.

8. Jarang menyisir rambut

Survei di tahun 2014 kepada lebih dari 10.000 orang menyediakan 61% orang yang mengalami duduk permasalahan kesehatan ekspresi yang buruk dilaporkan mengalami depresi. Ketika depresi dirasakan, mereka pun condong dingin dengan penampilannya.
Hal-hal yang biasanya dijalankan untuk mendukung tampilan umpamanya menyisir rambut, memakai bedak, atau membenahi baju pun jadi jarang dilakukan.



Infografis: Sehat_Negeriku
Referensi: Detik

Comments

Popular posts from this blog

Ini Makanan Dan Minuman Yang Bisa Memperpendek Usia

Bahaya Kelamaan Tidur

Orang Renta Bertanggung Jawab Bangkit Abjad Emosional Anak