Kenali Pemicu Sakit Tenggorokan

Menelan yakni hal yang lazim bagi kita, bahkan kita sanggup menelan ludah puluhan kali dalam hitungan menit. Kecuali di saat kita sedang sakit tenggorokan yang menghasilkan menelan air pun terasa nyeri.

Sakit pada tenggorokan yakni salah satu argumentasi paling lazim orang pergi ke dokter, jauh di atas tekanan darah tinggi, permasalahan punggung, dan ruam. Gangguan ini sanggup bersiap akut, tiba tiba-tiba dan berjalan beberapa hari, bahkan bulan.

Penyebab sakit tenggorokan masih membingungkan, bahkan bagi dokter. Jika tanda-tanda yang dialami menetap atau parah, secepatnya konsultasikan ke dokter. Berikut yakni beberapa penyebab tersering sakit pada tenggorokan, menurut John Ingle, dokter seorang andal indera pendengaran hidung dan tenggorokan.

1. Pilek
Infeksi kanal pernapasan atas yang disebabkan oleh virus menyerupai pilek yakni penyebab paling lazim dari sakit tenggorokan akut. Biasanya diawali dengan iritasi tenggorokan atau hidung tersumbat. Kemudian timbul tanda-tanda lain menyerupai batuk, bersin, dan hidung meler, dan sanggup memiliki efek pada rasa sakit di belakang kepala, kata Dr Ingle.

Beberapa virus ini sanggup pribadi menyerang tenggorokan Anda, yang sanggup memunculkan ulserasi (luka) kecil yang terbentuk pada lapisan halus faring, yang terletak di amandel.

"Hal ini sanggup mengakibatkan sensasi terbakar yang terus berlanjut, bahkan di saat Anda sedang tidak menggunakan tenggorokan", kata Ibrahim Alava, MD, ajun profesor di departemen otorhinolaryngology kepala dan leher di University of Texas Health Science Center di Houston Medical School.

Selain virus, iritasi juga sanggup terjadi lantaran batuk atau mencampakkan dahak. Dalam hal ini, tenggorokan Anda akan biasanya cuma merasa sakit di saat Anda menelan. Obat-obatan, cukup istirahat dan minum sanggup menolong meminimalkan tanda-tanda flu dan dalam beberapa hari kita akan merasa tenteram kembali.

2. Flu
Sakit tenggorokan bukanlah sebuah tanda-tanda atau ciri utama yang timbul dari virus influenza, namun sanggup timbul di saat flu menyerang. Seperti salesma, batuk juga sanggup mengiritasi tenggorokan dan memunculkan rasa sakit.

Salah satu perbedaan flu dan salesma, salesma biasanya tiba secara bertahap. Sementara flu terjadi lebih tiba-tiba.

"Anda sanggup mengalami sakit tenggorokan pada keduanya, namun jikalau ini serempak dengan flu maka hal tersebut akan lebih parah," kata Dr Ingle. "Anda mungkin akan mencicipi nyeri
tubuh, demam tinggi, dan kelelahan."

3. Infeksi bakteri
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi basil menyerupai radang tenggorokan atau tonsilitis (amandel) sanggup berakibat menjadi parah. Anda mungkin paling erat dengan radang tenggorokan, yang ialah sekitar 10 persen dari unek-unek sakit tenggorokan akut pada orang dewasa.

Berbeda dengan salesma, Anda tidak akan mengalami bersin, hidung mampet, atau batuk dengan radang tenggorokan. Anda akan mengalami sakit tenggorokan yang dimulai dengan segera dan sanggup memunculkan rasa sakit di saat menelan. Anda juga akan mengalami amis mulut, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Buatlah komitmen dengan dokter Anda jikalau Anda memiliki tanda-tanda yang parah atau mengalami demam. Pemeriksaan fisik akan menampilkan adanya nanah yang terdapat pada cuilan belakang amandel Anda. Hal ini ialah sinyal bahwa sel darah putih Anda sedang melawan bakteri, kata Alava. (Cobalah untuk mengamati keadaan tenggorokan Anda menggunakan cermin.

Namun pada biasanya orang sering tertipu oleh kerikil putih kecil di amandel atau bahkan partikel makanan, yang mereka kira nanah)

"Antibiotik direkomendsasikan dalam porsi tertentu guna melawan dan membunuh infeksi," kata Alava.

4. Mononucleosis
Mononucleosis atau mono, dimengerti selaku penyakit berciuman, lantaran penyakit ini ditularkan lewat air liur. Penyakit ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan paling kerap terjadi pada orang muda.
Mono tergolong penyakit yang menyibukkan untuk didiagnosis, lantaran sanggup tiba dengan segera atau secara bertahap, kata Dr Ingle. Gejala lazim yang terjadi tergolong sakit tenggorokan, demam, kecapekan yang signifikan, dan nanah pada leher dan kelenjar ketiak. Gejalanya sanggup berfluktuasi, dan sanggup berjalan dari beberapa ahad hingga beberapa bulan.

Kadang-kadang mono sanggup terlihat sungguh menyerupai dengan radang tenggorokan. Jika Anda berpikir bahwa itu yakni radang dan secepatnya menyantap antibiotik tertentu, maka Anda sanggup mengalami campak menyerupai ruam.

Mono sanggup dikenali dengan mengerjakan test yang disebut dengan tes monospot, namun tidak ada pengobatan untuk virus ini, "Anda mesti menanti dan secara perlahan keadaan Anda akan menjadi lebih baik," kata Alava.

Jika Anda mengalami nyeri yang signifikan pada tenggorokan, dokter mungkin akan menampilkan Anda steroid. Hal ini akan menolong untuk meminimalkan peradangan dan memungkinkan Anda untuk menelan lebih mudah.

5. Alergi
Alergi yang disebut dengan rhinitis alergi (hay fever) biasanya timbul dengan tanda-tanda menyerupai bersin, mata berair, dan hidung meler. Kondisi ini timbul setelah Anda menghirup alergen menyerupai serbuk sari, debu, atau bulu yang sanggup memunculkan ketidaknyamanan pada tenggorokan.

Biasanya kita akan mencicipi gatal atau menggelitik di tenggorokan, bukan terasa sakit. Walau begitu, kondisinya akan lebih buruk selama kontaminasi alergen terus terjadi.

Makanan tertentu juga sanggup menjadi biang keladinya, dan tanda-tanda yang begitu halus mungkin tidak dihubungkan dengan apa yang Anda makan. Hal ini tergolong dalam iritasi tenggorokan, gatal, atau permasalahan perut menyerupai kram atau diare.

Jika Anda menyaksikan tanda-tanda ini setelah makan masakan tertentu khususnya setelah menyantap kacang-kacangan, buah jeruk, biji-bijian, atau susu, maka Anda perlu meminta dokter untuk mengerjakan tes alergi. Alergi masakan sanggup timbul pada usia berapa pun, bukan cuma pada anak-anak.

6. Laryngopharyngeal Reflux
Laryngopharyngeal refluks, atau LPR, menyerupai dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), kecuali bahwa hal itu mempengaruhi tenggorokan. Hal ini dimengerti selaku "silent reflux," lantaran sering tidak membuat tanda-tanda yang khas, menyerupai mulas atau asam lambung.

Pada LPR, asam atau cairan pencernaan akan naik lewat kerongkongan, dan tenggorokan, sehingga akan mengiritasi jaringan halus. Perut dan kerongkongan memiliki prosedur pelindung yang menolong menetralkan asam, setidaknya hal ini sanggup hal ini sanggup melindungi tenggorokan.

"Ini lebih sensitif. Bahkan jumlah kecil asam yang hingga ke tenggorokan sanggup memunculkan banyak iritasi," kata Ingle.

Sebagai hasilnya, Anda akan mengalami sakit tenggorokan atau bunyi serak, yang keduanya lebih buruk di pagi hari. Anda juga sanggup mengalami batuk kering, dan memiliki perasaan bahwa Anda memiliki benjolan atau sepotong masakan di tenggorokan.

Gejala ini sanggup berfluktuasi dari waktu ke waktu.

Saat Anda terdiagnosis mengalami LPR, maka dokter akan mengusulkan untuk menyelediki pH atau jumlah enzim pencernaan di tenggorokan Anda. Kondisi ini sanggup diobati dengan antasida atau reduksi asam lambung. Mengkonsumsi masakan rendah lemak, pembatasan makanan kurang pedas, menyingkir dari alkohol dan kafein juga sanggup menolong meminimalkan pengaruh yang dihasilkan.

7. Udara Kering
Udara hambar yang kering sanggup menghadirkan malapetaka bagi tenggorokan. Pemanas udara akan membuat banyak kelembaban di udara yang sanggup menjadikannya lebih menyebalkan di saat dihirup.

Jika Anda mesti bernafas lewat mulut, entah lantaran argumentasi hidung tersumbat atau jikalau ekspresi Anda terbuka di saat tidur maka akan memiliki risiko yang lebih besar. "Jika Anda tidak bernapas lewat hidung, udara kering akan lewat ekspresi Anda dan condong mengiritasi tenggorokan dan menjadikannya lebih kering," Ingle.

Kondisi ini akan memunculkan tenggorokan terasa gatal dan kasar, khususnya di saat Anda bangun. Langkah yang sanggup Anda laksanakan yakni dengan cukup minuma air putih, lantaran ini sanggup menolong lapisan ekspresi dan tenggorokan tetap lembab di saat Anda tidur.

Memasukkan humidifier (alat pelembab udara) ke kamar tidur Anda juga sanggup membantu. Tetapi jikalau masih menampilkan gejala, mungkin Anda mesti secepatnya memeriksakannya ke dokter, kemungkinan Anda mengalami permasalahan tidur yang parah.

8. Ketegangan Otot
Anda mungkin pernah kehilangan bunyi setidaknya sebayak satu atau dua kali setelah Anda berteriak-teriak seusai menonton bola atau konser. Tapi ternyata kita juga sanggup sakit tenggorokan cuma lantaran menggunakan otot-otot tenggorokan tidak tepat.

Biasanya ini terjadi pada orang-orang yang mengharuskannya untuk terus-menerus mengatakan sepanjang hari. Hal ini akan memunculkan otot tenggorokan menjadi tegang. Jika keadaan ini terus berjalan dalam rentang waktu yang panjang, maka akan bermetamorfosis sakit tenggorokan kronis.

9. Tumor Tenggorokan
Setiap orang berisiko mengalami kanker pada tenggorokannya. Kondisi ini juga bermitra dengan kebiasaan merokok atau minum minuman keras.

Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa rasa sakit atau nyeri di tenggorokan, bunyi serak yang tidak membaik selama 2 minggu, kesusahan menelan masakan atau air liur, penurunan berat badan, kesusahan bernapas, atau batuk darah.

"Seringkali di saat ada tumor atau kanker, sakit tenggorokan dimulai dari keadaan yang ringan," kata Ingle. "Ini tidak pernah hilang dan kian buruk dari waktu ke waktu."

Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, sungguh penting untuk mengerjakan CT scan, namun mungkin lebih baik untuk menyaksikan juga keadaan telinga, hidung, dan tenggorokan.

Namun penanganan lain yang sanggup dijalankan salah satunya dengan laringoskopi. Cara ini dijalankan menggunakan kamera yang dimasukkan lewat hidung, sehingga memungkinkan dokter untuk menyaksikan cuilan tenggorokan untuk menyaksikan tanda-tanda adanya kanker. Hal ini lebih efektif dan lebih hemat biaya ketimbang CT scan dan menghasilkan Anda tidak mengalami imbas dari radiasi.



Infografis: Sehat_Negeriku
Referensi: Kompas

Comments

Popular posts from this blog

Ini Makanan Dan Minuman Yang Bisa Memperpendek Usia

Bahaya Kelamaan Tidur

Orang Renta Bertanggung Jawab Bangkit Abjad Emosional Anak