Kedelai Si Raja Kacang

Kita sering menyampaikan bahwa kedelai sanggup menjadi pengganti daging bagi mereka yang mencakup vegetarian. Kedelai merupakan gudang nutrisi dan Anda sanggup mendapat faedah kesehatan dari sejumlah produk berbasis kedelai seumpama susu kedelai, tahu, tauge, kacang, saus dan tepung.

Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur. Mereka diklasifikasikan selaku biji minyak. Kedelai dianggap selaku protein lengkap lantaran adanya jumlah asam amino esensial. Manfaat kedelai didapatkan pada negara-negara seumpama China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.

Berikut sejumlah faedah kesehatan yang sanggup Anda dapatkan dari kedelai :

1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana berharga untuk memajukan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan menangkal kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.

2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, menolong dalam meminimalisir kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, meminimalisir risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan ahad membuat penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.

3. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak selaku biro antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seumpama itu dari rahim, payudara dan prostat.

4. Membalikkan pengaruh endometriosis
Kedelai menolong dalam menangguhkan agresi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk meminimalisir atau menangkal rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan tanda-tanda yang lain pada wanita. Protein kedelai menolong dalam absorpsi yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang datang dalam masakan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghalangi kerusakan tulang yang pada gilirannya menangkal osteoporosis.

6. Mengatasi tanda-tanda menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai menolong untuk mengontrol estrogen. Penelitian sudah mendapatkan bahwa isoflavon kedelai sanggup meminimalisir rasa panas pada tubuh (hot flushes) pada perempuan menopause.

7. Memberi pengaruh baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengontrol kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.

8. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai selaku alat untuk administrasi (mengatur) berat badan. Ini merupakan indeks glisemik rendah (GI) masakan yang mengontrol gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga sanggup menolong mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sungguh menolong Anda dalam proses penurunan berat badan.



Infografis: Soylution
Referensi: Kompas

Comments

Popular posts from this blog

Ini Makanan Dan Minuman Yang Bisa Memperpendek Usia

Bahaya Kelamaan Tidur

Orang Renta Bertanggung Jawab Bangkit Abjad Emosional Anak