Waktu Tidur Malam Terbaik
Tidur yang cukup dan bermutu sungguh penting untuk memiliki badan yang sehat. Untuk mendapat tidur yang berkualitas, rasa kantuk dan kamar yang tenteram saja ternyata tidak cukup.
Waktu tidur, apa yang ditangani berjam-jam sebelum tidur, serta apa yang Anda laksanakan di saat bangkit ternyata memiliki imbas besar pada waktu istirahat Anda. Demikian disampaikan oleh pakar kesehatan tubuh, Shawn Stevenson.
Stevenson sudah mempelajari sistem maksimal untuk menaikkan mutu tidur, serta menyaksikan bagaimana semua hal, mulai dari pengaturan kamar tidur hingga banyaknya air yang diminum sanggup mensugesti waktu tidur.
Tetapi, adakah waktu yang paling sempurna untuk tidur? Menurutnya ada dua hal yang perlu dipahami. Pertama, badan tiap orang berbeda, sehingga penting untuk menjajal kapan yang sempurna bagi Anda. Namun, kalau Anda belum menjajal tidur sebelum tengah malam, mulailah sekarang.
Secara biologis badan kita dipengaruhi oleh contoh matahari, sehingga di saat akan tidur belum larut malam dan bangkit di saat matahari terbit, Anda mempunyai arti mengikuti ritme sirkadian alami.
Nyatanya, makin akrab dengan contoh matahari, energi Anda akan makin baik. Ia mengusulkan aktivitas tidur pukul 10 malam hingga 6 pagi. Dengan catatan, tidak apa-apa kalau Anda sedikit fleksibel dengan waktu tersebut.
Shawn pun menampilkan beberapa tips untuk merencanakan diri dalam menjalani waktu istirahat yang berkualitas.
- Berhenti menyaksikan atau menganalisa gadget sebelum tidur. Jika tidak memungkinkan, gunakan kacamata pelindung untuk menangkal warna biru dari layar gadget yang sanggup bikin Anda terus terjaga.
- Olahraga pagi, walaupun itu cuma berdurasi sepuluh menit latihan perut di saat bangkit pagi.
- Perhatikan apa yang Anda makan di tengah hari. Hindari kafein, gula, dan produk susu terlalu banyak.
Mulailah merubah kebiasaan tidur, Anda akan mulai menyaksikan perbedaannya dalam mutu tidur. Kualitas tidur yang lebih baik bikin energi yang lebih baik pula untuk menjalani keseharian Anda.
Infografis: Sehat_Negeriku
Referensi: Kompas
Waktu tidur, apa yang ditangani berjam-jam sebelum tidur, serta apa yang Anda laksanakan di saat bangkit ternyata memiliki imbas besar pada waktu istirahat Anda. Demikian disampaikan oleh pakar kesehatan tubuh, Shawn Stevenson.
Stevenson sudah mempelajari sistem maksimal untuk menaikkan mutu tidur, serta menyaksikan bagaimana semua hal, mulai dari pengaturan kamar tidur hingga banyaknya air yang diminum sanggup mensugesti waktu tidur.
Tetapi, adakah waktu yang paling sempurna untuk tidur? Menurutnya ada dua hal yang perlu dipahami. Pertama, badan tiap orang berbeda, sehingga penting untuk menjajal kapan yang sempurna bagi Anda. Namun, kalau Anda belum menjajal tidur sebelum tengah malam, mulailah sekarang.
Secara biologis badan kita dipengaruhi oleh contoh matahari, sehingga di saat akan tidur belum larut malam dan bangkit di saat matahari terbit, Anda mempunyai arti mengikuti ritme sirkadian alami.
Nyatanya, makin akrab dengan contoh matahari, energi Anda akan makin baik. Ia mengusulkan aktivitas tidur pukul 10 malam hingga 6 pagi. Dengan catatan, tidak apa-apa kalau Anda sedikit fleksibel dengan waktu tersebut.
Shawn pun menampilkan beberapa tips untuk merencanakan diri dalam menjalani waktu istirahat yang berkualitas.
- Berhenti menyaksikan atau menganalisa gadget sebelum tidur. Jika tidak memungkinkan, gunakan kacamata pelindung untuk menangkal warna biru dari layar gadget yang sanggup bikin Anda terus terjaga.
- Olahraga pagi, walaupun itu cuma berdurasi sepuluh menit latihan perut di saat bangkit pagi.
- Perhatikan apa yang Anda makan di tengah hari. Hindari kafein, gula, dan produk susu terlalu banyak.
Mulailah merubah kebiasaan tidur, Anda akan mulai menyaksikan perbedaannya dalam mutu tidur. Kualitas tidur yang lebih baik bikin energi yang lebih baik pula untuk menjalani keseharian Anda.
Infografis: Sehat_Negeriku
Referensi: Kompas
Comments
Post a Comment